PROJECT
LUAR KELAS
Character Building :
Kewarganegaraan
ANGGOTA
:
·
Anestasia
Ayu Widyadhana 2101706122
·
Wenny
Louise Rosemerry 2101706583
·
Husnul
Khatimah 2101700693
·
Ekky
Ashfa Maula 2101704230
·
Dynandio
Rizqie Fernanda 2101676826
·
Jeremy
Kornelius Simanjuntak 2101674171
·
Saktiono
Budi Raharjo 2101681681
DAFTAR ISI
Lembaran cover………………………………………………………….…............1
Lembaran pengesahan……………………………………………………..............
2
Daftar Isi…………………………………………………………………….. …….3
Bab I Pendahuluan...………………………………………………………………..4
1.1
Latar Belakang………………………………………………………..4
1.2
Permasalahan….………………………………………….........……...4
1.3
Rencana Kegiatan…………………………………………………….5
Bab II Metode Kegiatan…………………………………………….……...............6
2.1 Menentukan Lahan………………………………………………......6
2.2 Menentukan
Bibit……………………………………………..............6
2.3 Tata
Cara Penanaman…………………………………………………6
2.4 Waktu
Penanaman…………………………………………………….6
2.5 Pemeliharaan………………………………………………………….7
Bab III Konsep………………………….………………………………..................8
Bab IV Penutup………………………………………………………….................9
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bumi adalah tempat tinggal semua makhluk hidup. Makhluk hidup saling
membutuhkan untuk melangsungkan hidupnya. Seperti manusia membutuhkan pohon
untuk mendapatkan oksigen, pohon juga memerlukan karbondioksida yang dihasilkan
oleh manusia untuk dijadikan oksigen kembali. Namun, belakangan ini terjadi
banyak sekali kerusakan lingkungan, seperti hutan gundul, daerah yang gersang,
pemanasan global, dan lain sebagainya.
Salah satu kerusakan yang berdampak untuk jangka waktu yang lama adalah
hutan yang gundul. Padahal, pohon merupakan salah satu mahluk hidup yang dapat
menyelamatkan bumi dari pemanasan global. Pohon mempunyai banyak manfaat, salah
satunya adalah menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen sebagai udara untuk
makhluk hidup bernapas. Namun, masih banyak lahan di bumi ini yang masih
gersang ataupun hanya terdapat sedikit pohon.
Jumlah pohon yang sedikit di suatu daerah mengakibatkan kerusakan
lingkungan dan juga merusak kelangsungan hidup makhluk hidup serta tumbuhan.
Oleh karena itu, penanaman pohon di daerah yang kurang asri akan sangat
membantu memulihkan lingkungan sekitar serta membantu kelangsungan hidup
makhluk hidup. Demi tercapainya rencana ini kami harus dengan sungguh-sungguh
untuk melakukan penanaman pohon dan merawatnya untuk masa depan kelak.
Seperti yang telah disebutkan diatas, kami selaku kelompok ingin
melakukan penanaman pohon untuk membantu penghijauan di daerah yang gersang dan
mempunyai sedikit pohon. Kegiatan ini akan dilakukan dengan tata cara yang
benar serta dengan penelitian yang jelas.
1.2
Permasalahan
Pada sekarang ini, banyak lingkungan yang mulai gersang, yang menjadi
penyebabnya adalah penebangan pohon secara liar. Selain itu, dengan berkurangnya
pepohonan maka karbondioksida diudara pun meningkat, udara di bumi semakin
panas dan menyebabkan kebakaran hutan. Beberapa daerah yang kurang pohon tidak
jarang yang terkena musibah banjir saat musim hujan datang.
1.3
Rencana Kegiatan
· Membuat proposal, survei lokasi, dan
meminta perizinan
· Membeli dan menanam 5 pohon
· Memberikan pupuk rutin
· Memberikan air yang cukup
· Melakukan pengecekkan secara rutin
BAB II METODE KEGIATAN
2.1 Menentukan Lahan
Lahan penanaman pohon merupakan media tumbuh
bagi pohon yang berperan penting dalam rangka menciptakan pertumbuhan pohon
yang dengan karakteristiknya. Lahan yang dipilih sebagai target penanaman
hendaknya merupakan zona bebas dari segala bentuk aplikasi pembangunan baik
pemerintah maupun swasta, Jadi hendaknya lahan-lahan tersebut di planning
secara matang agar pelaksanaan penanam pohon tidak merupakan seremonial belaka.
2.2
Menentukan Bibit
Dalam kegiatan penanaman pohon setelah lahan telah ditetapkan, langkah
berikutnya adalah menentukan jenis bibit pohon yang akan ditanam. Jenis-jenis
yang akan ditanam hendaknya merupakan jenis andalan lahan setempat (pohon yang
dapat tumbuh pada area tersebut), bukan berdasarkan tren ataupun ketersediaan
bibit.
2.3
Tata Cara Penanaman
Bibit yang akan ditanam terlebih dahulu dilepaskan dari kantung-kantung
media tumbuhnya (polybag) kemudian ditanaman bersama media tumbuhnya,
harus hati-hati agar media tumbuhnya jangan sampai rusak, tanaman harus tegak
agar proses pertumbuhan dapat berkembangan dengan baik. Kemudian tutup lubang
tanaman sambil menekan pelan pada sekeliling tanaman sampai bibit dapat berdiri
dengan baik.
2.4
Waktu Penanaman
Pelaksanaan penanaman hendaknya dilakukan mulai jam 07.00-09.00 WIB dan
17.00-18.00 WIB, karena sekitar jam tersebut suhu permukaan tanah sedang turun
dan stabil sehingga dapat mengurangi stress pada tanaman pohon. Apabila tidak
memungkinkan menanam pada jam-jam tersebut dapat dilakukan pada jam diantaranya
akan tetapi setelah dilakukan penanaman segera dibuatkan naungan untuk
menghindari terik matahari yang dapat membakar hijau daun tanaman, apabila
sampai terbakar maka klorofil daun tidak dapat berfotosintesis dan akhirnya
tanaman akan mati.
2.5
Pemeliharaan
Kegiatan ini sama penting dengan tahapan-tahapan diatas, dimana sering
kita mengesampingkan langkah yang satu ini, setelah penanaman hendaknya
dilakukan pemeliharaan terhadap gulma, liana semak, hewan tangan manusia dan
lain sebagainya, agar ruang tumbuh tanaman dapat berkembang dengan baik.
Kegiatan ini dapat dilaksanakan pada 6 bulan setelah penanaman sampai tanaman
berumur 3 tahun. Namun karena deadline tugas kami, maka yang akan kami berikan
informasinya adalah sepanjang masa perkuliahan semester 2 kami.
BAB III KONSEP
Kami ingin menciptakan rasa tentram dan
bahagia sesuai dengan tujuan dari sila ketiga yang berbunyi Persatuan
Indonesia. Persatuan Indonesia berarti bersama-sama membangun Indonesia untuk
menuju kehidupan yang lebih baik, salah satunya dengan penanaman pohon.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang nyaman serta bersifat
kerekatan sehingga akan menimbulkan semakin bersatunya rakyat Indonesia.
Bersatunya rakyat disini bisa dimulai dengan menanam pohon dahulu lalu munculah
rasa kekeluargaan yang erat dengan bersama-sama menanam, merawatnya, serta
memelihara pohon dari kecil hingga besar.
Kami berharap kegitan ini dapat membantu masyarakat yang bosan terhadap
rutinitas sehari-hari mereka, dan kami juga ingin menciptakan suasana yang akan
dengan mudah melepaskan rasa bosan tersebut dengan menanam pohon. Walaupun
penanamannya tidak banyak tetapi setidaknya itu telah membantu untuk
memperhijau lingkungan serta mempererat rasa kekeluargaan yang kita miliki.
Sehingga dari kegiatan ini kami akan terus menjaga alam bersama-sama dan
mempererat persatuan Indonesia yang dimulai dengan hal kecil seperti menanam
pohon. Dimensi dalam kegiatan yang kami lakukan memicu kedalam dimensi berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dengan tujuan untuk melestarikan lingkungan sekitar kita.
BAB VI PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini dibuat
sebagai penjelasan tentang kegiatan yang akan kami lakukan untuk memenuhi tugas
project luar kelas mata kuliah Character Building: Kewarganegaraan. Harapan
kami adalah acara yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar, tidak ada
kendala yang berarti, dan sesuai dengan rencana. Kami juga berharap kegiatan
ini dapat memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Atas bantuan dan perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.
REFERENSI