Senin, 16 April 2018

PERTEMUAN KE-1 / SURVEI LOKASI DAN PERIZINAN / CHARACTER BUILDING: KEWARGANEGARAAN / BINA NUSANTARA UNIVERSITY











Kelas                     : LD66
Dosen                    : Hermawan Winditya (D3331)
Hari/tanggal          : Sabtu, 14 April 2018
Pukul                     : 13.00 – 13.30 WIB
Kegiatan                : Survei lokasi dan Pemintaan ijin untuk melakukan kegiatan penanaman pohon
Lokasi                    : Jl. Krendang Bar. No.8, RT.10/RW.7, Krendang, Tambora, Jakbar.   

Anggota Kelompok Yang Hadir :
·      Anestasia Ayu Widyadhana               2101706122
·      Wenny Louise Rosemerry                  2101706583
·      Dynandio Rizqie Fernanda                 2101676826
·      Jeremy Kornelius Simanjuntak           2101674171
·      Saktiono Budi Raharjo                        2101681681

Laporan Kegiatan :
Pada hari Sabtu, 14 April 2018 kami melakukan survei ke RPTRA Krendang yang berada di Tambora, Jakarta Barat.
Pada pertemuan tersebut, kami bertemu dengan ibu Nani selaku pimpinan di RPTRA Krendang. Kami meminta izin kepada beliau dan menyampaikan maksud tujuan kami. Ibu Nani mengizinkan kami untuk melakukan kegiatan penanaman pohon di sekitar wilayah RPTRA guna melakukan penghijauan dan memperindah keadaan RPTRA agar menjadi yang lebih indah.


Suasana saat diskusi dengan pimpinan RPTRA Krendang
































Minggu, 01 April 2018

PROPOSAL PROJECT LUAR KELAS CB: KEWARGANEGARAAN


PROJECT LUAR KELAS
Character Building : Kewarganegaraan









ANGGOTA :
·      Anestasia Ayu Widyadhana               2101706122
·      Wenny Louise Rosemerry                  2101706583
·      Husnul Khatimah                                2101700693
·      Ekky Ashfa Maula                             2101704230
·      Dynandio Rizqie Fernanda                 2101676826
·      Jeremy Kornelius Simanjuntak           2101674171
·      Saktiono Budi Raharjo                        2101681681










    
DAFTAR ISI

Lembaran cover………………………………………………………….…............1
Lembaran pengesahan…………………………………………………….............. 2
Daftar Isi…………………………………………………………………….. …….3
Bab I Pendahuluan...………………………………………………………………..4
1.1         Latar Belakang………………………………………………………..4
1.2         Permasalahan….………………………………………….........……...4
1.3         Rencana Kegiatan…………………………………………………….5
Bab II Metode Kegiatan…………………………………………….……...............6
2.1     Menentukan Lahan………………………………………………......6
          2.2    Menentukan Bibit……………………………………………..............6
         2.3     Tata Cara Penanaman…………………………………………………6
         2.4     Waktu Penanaman…………………………………………………….6
         2.5     Pemeliharaan………………………………………………………….7
Bab III Konsep………………………….………………………………..................8
Bab IV Penutup………………………………………………………….................9








BAB I PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang
Bumi adalah tempat tinggal semua makhluk hidup. Makhluk hidup saling membutuhkan untuk melangsungkan hidupnya. Seperti manusia membutuhkan pohon untuk mendapatkan oksigen, pohon juga memerlukan karbondioksida yang dihasilkan oleh manusia untuk dijadikan oksigen kembali. Namun, belakangan ini terjadi banyak sekali kerusakan lingkungan, seperti hutan gundul, daerah yang gersang, pemanasan global, dan lain sebagainya.
Salah satu kerusakan yang berdampak untuk jangka waktu yang lama adalah hutan yang gundul. Padahal, pohon merupakan salah satu mahluk hidup yang dapat menyelamatkan bumi dari pemanasan global. Pohon mempunyai banyak manfaat, salah satunya adalah menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen sebagai udara untuk makhluk hidup bernapas. Namun, masih banyak lahan di bumi ini yang masih gersang ataupun hanya terdapat sedikit pohon.
Jumlah pohon yang sedikit di suatu daerah mengakibatkan kerusakan lingkungan dan juga merusak kelangsungan hidup makhluk hidup serta tumbuhan. Oleh karena itu, penanaman pohon di daerah yang kurang asri akan sangat membantu memulihkan lingkungan sekitar serta membantu kelangsungan hidup makhluk hidup. Demi tercapainya rencana ini kami harus dengan sungguh-sungguh untuk melakukan penanaman pohon dan merawatnya untuk masa depan kelak.
Seperti yang telah disebutkan diatas, kami selaku kelompok ingin melakukan penanaman pohon untuk membantu penghijauan di daerah yang gersang dan mempunyai sedikit pohon. Kegiatan ini akan dilakukan dengan tata cara yang benar serta dengan penelitian yang jelas.

1.2         Permasalahan
Pada sekarang ini, banyak lingkungan yang mulai gersang, yang menjadi penyebabnya adalah penebangan pohon secara liar. Selain itu, dengan berkurangnya pepohonan maka karbondioksida diudara pun meningkat, udara di bumi semakin panas dan menyebabkan kebakaran hutan. Beberapa daerah yang kurang pohon tidak jarang yang terkena musibah banjir saat musim hujan datang.



1.3         Rencana Kegiatan
· Membuat proposal, survei lokasi, dan meminta perizinan
· Membeli dan menanam 5 pohon
· Memberikan pupuk rutin
· Memberikan air yang cukup
· Melakukan pengecekkan secara rutin



BAB II METODE KEGIATAN
2.1     Menentukan Lahan
Lahan penanaman pohon merupakan media tumbuh bagi pohon yang berperan penting dalam rangka menciptakan pertumbuhan pohon yang dengan karakteristiknya. Lahan yang dipilih sebagai target penanaman hendaknya merupakan zona bebas dari segala bentuk aplikasi pembangunan baik pemerintah maupun swasta, Jadi hendaknya lahan-lahan tersebut di planning secara matang agar pelaksanaan penanam pohon tidak merupakan seremonial belaka.

2.2         Menentukan Bibit
Dalam kegiatan penanaman pohon setelah lahan telah ditetapkan, langkah berikutnya adalah menentukan jenis bibit pohon yang akan ditanam. Jenis-jenis yang akan ditanam hendaknya merupakan jenis andalan lahan setempat (pohon yang dapat tumbuh pada area tersebut), bukan berdasarkan tren ataupun ketersediaan bibit.

2.3         Tata Cara Penanaman
Bibit yang akan ditanam terlebih dahulu dilepaskan dari kantung-kantung media tumbuhnya (polybag) kemudian ditanaman bersama media tumbuhnya, harus hati-hati agar media tumbuhnya jangan sampai rusak, tanaman harus tegak agar proses pertumbuhan dapat berkembangan dengan baik. Kemudian tutup lubang tanaman sambil menekan pelan pada sekeliling tanaman sampai bibit dapat berdiri dengan baik.

2.4         Waktu Penanaman
Pelaksanaan penanaman hendaknya dilakukan mulai jam 07.00-09.00 WIB dan 17.00-18.00 WIB, karena sekitar jam tersebut suhu permukaan tanah sedang turun dan stabil sehingga dapat mengurangi stress pada tanaman pohon. Apabila tidak memungkinkan menanam pada jam-jam tersebut dapat dilakukan pada jam diantaranya akan tetapi setelah dilakukan penanaman segera dibuatkan naungan untuk menghindari terik matahari yang dapat membakar hijau daun tanaman, apabila sampai terbakar maka klorofil daun tidak dapat berfotosintesis dan akhirnya tanaman akan mati.


2.5         Pemeliharaan
Kegiatan ini sama penting dengan tahapan-tahapan diatas, dimana sering kita mengesampingkan langkah yang satu ini, setelah penanaman hendaknya dilakukan pemeliharaan terhadap gulma, liana semak, hewan tangan manusia dan lain sebagainya, agar ruang tumbuh tanaman dapat berkembang dengan baik. Kegiatan ini dapat dilaksanakan pada 6 bulan setelah penanaman sampai tanaman berumur 3 tahun. Namun karena deadline tugas kami, maka yang akan kami berikan informasinya adalah sepanjang masa perkuliahan semester 2 kami.





BAB III KONSEP

Kami ingin menciptakan rasa tentram dan bahagia sesuai dengan tujuan dari sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia. Persatuan Indonesia berarti bersama-sama membangun Indonesia untuk menuju kehidupan yang lebih baik, salah satunya dengan penanaman pohon. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang nyaman serta bersifat kerekatan sehingga akan menimbulkan semakin bersatunya rakyat Indonesia. Bersatunya rakyat disini bisa dimulai dengan menanam pohon dahulu lalu munculah rasa kekeluargaan yang erat dengan bersama-sama menanam, merawatnya, serta memelihara pohon dari kecil hingga besar.
Kami berharap kegitan ini dapat membantu masyarakat yang bosan terhadap rutinitas sehari-hari mereka, dan kami juga ingin menciptakan suasana yang akan dengan mudah melepaskan rasa bosan tersebut dengan menanam pohon. Walaupun penanamannya tidak banyak tetapi setidaknya itu telah membantu untuk memperhijau lingkungan serta mempererat rasa kekeluargaan yang kita miliki. Sehingga dari kegiatan ini kami akan terus menjaga alam bersama-sama dan mempererat persatuan Indonesia yang dimulai dengan hal kecil seperti menanam pohon. Dimensi dalam kegiatan yang kami lakukan memicu kedalam dimensi berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dengan tujuan untuk melestarikan lingkungan sekitar kita.






BAB VI PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini dibuat sebagai penjelasan tentang kegiatan yang akan kami lakukan untuk memenuhi tugas project luar kelas mata kuliah Character Building: Kewarganegaraan. Harapan kami adalah acara yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar, tidak ada kendala yang berarti, dan sesuai dengan rencana. Kami juga berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Atas bantuan dan perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.



REFERENSI